My Precious Life

Gramedia Mega Mal Bekasi menghangat. Ada Bara di sana. Bernard Batubara. Tidak tau siapa Bara? Dia si penulis Kata Hati. Tidak tau Kata Hati? Coba ke toko buku terdekat, cari novel bersampul coklat muda dengan gambar cangkir berisi coklat panas. Mungkin.. Ya, aku pun kurang yakin cangkir itu berisi apa. Entah teh. Kopi. Atau coklat yang aku sebut di awal. Atau mungkin bukan ketiganya.. 

Karena aku memang tidak memiliki bukunya. Mungkin kalau aku punya, di dalamnya bisa menjelaskan cangkir itu berisi apa.. 

Lantas apa yang membuatku pergi ke sana? Aku hanya suka buku. Suka kalau ada talkshow buku seperti itu. Terserah siapa penulis yang datang. Waktu itu aku pernah datang ke talkshow Idol Gagal-nya Indra Widjaya. Juga tanpa memiliki bukunya. Hehe.. Tidak ada yang melarang kan? 

Aku suka mendengar pengalaman mereka menulis. Mungkin suatu hari aku ada di posisi mereka..

Walaupun saat itu Bekasi mendung, tempat talkshow terasa hangat. Mungkin AC-nya mati. Entah.. 

Bahkan ketika hujan turun, tetap hangat.. Apa karena cangkir dalam sampul buku itu? Terlihat begitu banyak saat itu. Mungkin uapnya menghangatkan.. 

Ternyata novel Kata Hati itu novel yang pernah ia buat saat SMA tapi ditolak penerbit. Siapa sangka sekarang terbit bahkan naik cetak sampai tiga kali dalam satu tahun? Akan di-film-kan pula.. 

Yang bisa aku lakukan hanya mendengarkan kisahnya. Belajar.. 

Semakin hangatkah ketika Bara memeluk dan berfoto bersama beberapa peserta talkshow yang aktif berpartisipasi? Hahaha bagi mereka mungkin.. 

Sudah cukup. Aku mendapatkannya. Apa yang aku cari.. 

Dalam rintik hujan aku mulai meninggalkan keramaian..