- Back to Home »
- Design , Kuliah , My Stories , Random »
- Kutukan Semester Ganjil
Posted by : Fauziah Cahyani
Kamis, 14 Februari 2013
Semester lima (V) baru aja kelar. Lima itu angka ganjil lho. Ya terus kenapa?
Ini soal
kutukan. Iya, kutukan semester ganjil.
(Apanya yang kutukan? Memangnya siapa yang
mau mengutuk seperti itu?)
Biarlah, aku
hanya suka menyebutnya sebagai kutukan..
Entah kenapa
setiap di semester ganjil, IP-ku juga ikutan ganjil. Saat semester genap, ya
(sejauh ini) IP-ku juga genap.
IP pertamaku
3,67. Yaa tidak terlalu buruk untuk permulaan. Tapi tetap saja aku tidak puas
karena alasan yang tidak bisa aku jelaskan di sini.
Aku pun berusaha
keras (mungkin juga tidak, tapi entahlah aku agak lupa) di semester
selanjutnya, semester dua. Hasilnya memuaskan. Aku dapat 4,00.
Sebenarnya aku
agak lupa bagaimana aku melalui ini semua sampai saat ini. Apakah aku pernah
sombong, lalai, terlalu rajin, atau yang lainnya. Semua terasa berlalu begitu
saja jika diingat-ingat kembali.
Di semester
tiga, nilaiku kembali turun. Entah bisa dibilang turun atau tidak. Karena yang
aku lalui di semester dua dan tiga tentu saja berbeda. Apakah kalian hanya
menilai hasilnya? Mungkin saja usahaku di semester 3 lebih keras dibandingkan
saat semester dua. Ini hanya masalah angka. Aku dapat 3,55. Sejauh ini itulah
nilai terendahku.
Lalu bagaimana
saat semester empat? Empat angka genap. IP-ku kembali genap. Padahal aku cukup
pesimis mendapat A pada semua mata kuliah saat itu. Mungkin kau pernah
membacanya (di sini). Itu adalah salah satu mata kuliah yang paling membuat
kami (mahasiswa semester empat saat itu) terbebani. Bahkan aku sampai membuat
coret-coretan prediksi untuk IP-ku di semester 4. Aku punya tulisannya, tapi
tak pernah sempat aku publikasikan di sini. Masih ada di note ponselku.
Yaa begitulah..
Aku selalu mendapat nilai ganjil pada semester ganjil, dan mendapat nilai genap
pada semester genap..
Dan sekarang aku
dan beberapa kawan baru saja menyelesaikan semester kelima kami. Apakah kali
ini IP-ku juga ganjil?
Menurutmu
bagaimana?
Siapa sih yang
tidak ingin mendapat nilai sempurna?
Aku ingin tentu
saja. Hahaha..
Tapi, seperti
yang aku ceritakan panjang lebar di atas. Ganjil ya ganjil. Genap ya genap..
IP resmi keluar Senin (11/02) kemarin. Hasilnya?
Berikut ini...
No.
|
Mata Kuliah
|
SKS
|
Nilai
|
Jumlah (SKS x Nilai)
|
1
|
Pengantar Statistik Sosial
|
3
|
A (4)
|
12
|
2
|
Teknik Wawancara
|
2
|
B (3)
|
6
|
3
|
Jurnalisme Online
|
3
|
A (4)
|
12
|
4
|
Penulisan Berita dan Opini
|
3
|
A (4)
|
12
|
5
|
Bahasa Jurnalistik
|
3
|
A (4)
|
12
|
6
|
Foto Jurnalistik
|
3
|
B (3)
|
9
|
7
|
Metode Penelitian Komunikasi I
|
3
|
B (3)
|
9
|
8
|
Design Grafis
|
3
|
A (3)
|
12
|
Jumlah
|
23
|
28
|
84
|
Nah kalau udah gitu, berapa IP aku?
Jumlah SKS x
Nilai : Jumlah SKS = 81 : 23 = 3,65
Ternyata ga lebih rendah dari IP semester ganjil sebelumnya. Syukur deh..
Dengan dua
semester ganjil sebelumnya, rasanya aku mulai terbiasa dengan hal ini.
Setidaknya sampai saat ini. Karena di semester ganjil selanjutnya (semester 7)
aku tidak mau ada nilai B. NO! Di semester tujuh ada mata kuliah Job Training (magang) dan KKN. Jadi di
semester tujuh nanti aku harus bisa keluar dari kutukan ini.
Tapi di semester
6 yang akan aku mulai beberapa bulan lagi, aku tentu berharap tidak ada
perubahan dengan istilah “Genap ya Genap” ;) Genap 4 loh tapinya, bukan genap 2
TT__TT
Mungkin bagi
kalian yang belum mengetahuinya, aku terlihat dan terkesan sangat ribet dengan
nilai-nilai ini. Sebenarnya aku pribadi tidak begitu peduli dengan hasilnya,
tapi aku harus peduli untuk memperjuangkan apa yang sudah aku dapatkan dengan
susah payah.
Bingung?
Bagi yang
bingung, aku coba ceritakan sedikit. Aku kuliah karena beasiswa yang aku cari
dengan susah payah. Mungkin kalau aku tidak mendapatkan beasiswa ini, aku sudah
menjadi Mbak-mbak kasir Alfamart. Ini serius.. Akan ku ceritakan lebih detail
lain kali kalau kalian penasaran. Kalau tidak ya tidak apa-apa..
Jadi korelasinya
begini:
Kalau nilai ku
jelek (IP dibawah 3,00) = Beasiswaku dicabut (mungkin).
Jadi mau tidak
mau aku harus peduli dengan nilaiku sehingga aku bisa mempertahankan apa yang
aku dapatkan dengan susah payah.
Ah, aku jadi
mengingat apa motivasi awalku untuk kuliah. Sungguh sangat kekanakan. Tapi hal
ini juga tidak akan aku ceritakan di sini. Karena di sini soal kutukan, bukan
motivasiku untuk kuliah..
Jadi, bisakah..
Genap ya Genap.
Ganjil menjadi Genap?
Oh ya, di semester 6 nanti, aku dan beberapa kawan ngambil mata kuliah Seminar dan Skripsi. Huwaaa >,<9 Mangat yak!