Popular Post

Posted by : Fauziah Cahyani Rabu, 04 April 2012

Alhamdulillah semester ini udah bisa ngambil mata kuliah "konsentrasi" yang seharusnya baru bisa diambil pas semester 5, soalnya SKS-nya lebih :D

Aku 98% yakin masuk Jurnalistik. Dibanding masuk Humas (Public Relation), aku lebih 'aman' ada di Jurnalistik. Aku yakin semua teman-temanku tau kalau aku ga pinter ngomong. Ga persuasif. Masih gugup ngomong di depan orang banyak..

Lagi pula, aku melihat jangka pendek dari kuliah itu sebenarnya apa. Sebelum kerja. Yup! Skripsi..
Seorang dosen pernah bercerita..
"Sebenarnya kalian mau masuk Jurnalistik atau PR itu buat penentuan ke skripsi nanti. Biar lebih tertata. Jadi, yang jurnalistik ya skripsinya tentang jurnalistik. Humas ya tentang humas."


Ya, jadi konsentrasi yang kita pilih itu sebenarnya membantu kita mempermudah menulis skripsi nanti. Urusan kerja itu gampang. Sudah diatur sama Allah. Tinggal bagaimana kitanya. Entah yaa, aku sih mikirnya gitu..

Aku juga punya dosen lulusan Ilmu Komunikasi juga. Di awal karirnya setelah lulus, dia seorang jurnalis. Wartawan yang bekerja di sebuah media. Tapi lihat sekarang. Dia jadi dosen di mata kuliah Publik Relation. Dia mumpuni di keduanya..
Dan jujur.. Ketika lulus nanti aku tidak mau terjun ke kedua bidang itu. Aku tidak bisa menjadi seorang PR yang pandai bicara. Tapi aku juga tidak mau bersusah-susah mencari berita. Kejar narasumber sana sini. Dikejar deadline..

Balik lagi ke awal. Aku milih konsentrasi Jurnalistik karena aku merasa lebih aman menggarap skripsi di bidang itu. Walaupun aku juga tidak tau bagaimana prakteknya nanti. Yang penting suka dulu deh! Baru bisa jalan..

Terus kalau tidak bekerja di kedua bidang itu, aku kerja apa?
Menulis buku atau menjahit baju. Atau keduanya. So simple..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Precious Life - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -